Perubahan mood yang sering kali meliputi gejala depresi, kecemasan, atau bahkan mania, membuat seseorang rentan terhadap penggunaan narkotika. Dorongan untuk mencari pengalaman yang dapat mengubah suasana hati kembali normal sering kali menjadi pemicu penggunaan obat-obatan terlarang.
Apa yang Memicu Perubahan Mood?
Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu perubahan mood seseorang. Dalam banyak kasus, penyebab perubahan mood yang ekstrem adalah gangguan kesehatan mental yang lebih dalam, seperti gangguan bipolar, depresi, atau gangguan kecemasan. Beberapa kondisi medis, seperti penyakit Wilson, yang menyebabkan penumpukan tembaga dalam tubuh, juga dapat memicu perubahan mood yang drastis.
Perubahan mood juga dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, tekanan sosial, serta pengalaman pribadi yang traumatik. Tak jarang, individu yang mengalami problematika psikologis seperti perasaan tidak berarti, kesepian, atau ketidakbahagiaan yang berkelanjutan, mencari pelampiasan melalui penggunaan narkotika.
